Rabu, 05 September 2012

Essay - Voeding Kelompok 11


Peranan Bidan Desa untuk Mewujudkan Kesehatan Masyarakat

Bidan desa adalah bidan yang ditempatkan , diwajibkan, tinggal serta bertugas melayani masyarakat di wilayah kerjanya yang meliputi satu atau dua desa yang dalam melaksanakan tugas pelayanan medis baik di dalam maupun luar jam kerjanya bertanggung jawab langsung kepada kepala Puskesmas dan bekerjasama dengan perangkat desa.
Bidan desa memiliki beberapa peranan, antara lain : memberikan pelayanan kesehatan, menggerakkan dan membina masyarakat dalam bidang kesehatan, membina kerjasama dengan lembaga –lembaga masyarakat, melakukan rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada puskesmas kecuali dalam keadaan darurat, mendeteksi sejak dini adanya penyakit-penyakit dan berusaha mengatasi sesuai di kemampuan, dan sebagainya.  
Secara umum penempatan bidan di desa bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pemerataan pelayanan kesehatan demi terwujudnya masyarakat yang sehat melalui Puskesmas dan Posyandu dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak balita, menurunkan angka kelahiran, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berprilaku dan membiasakan hidup sehat.
Dalam mengatur sebuah puskesmas atau posyandu sebagai tempat bidan desa melaksanakan peranannya agar tercipta instansi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang dapat berperan maksimal dalam melayani masyarakat sangatlah dibutuhkan manajemen yang baik khususnya dalam bidang administrasi instansi pelayanan. Begitu juga seorang bidan yang harus mampu memberi suatu kebijakan kesehatan yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat serta dapat mendorong terbentuknya masyarakat yang sehat dan bernutrisi seimbang.
Seorang bidan desa juga sangat berperan dalam memantau gizi atau nutrisi para ibu hamil pada saat sedang hamil ataupun setelah melahirkan. Begitu juga dengan nutrisi untuk si bayi yang telah lahir yang akan tumbuh dan berkembang. Agar mendapat pertumbuhan yang optimal, maka menjadi kewajiban seorang bidanlah untuk memberi pengetahuan kepada para ibu dalam menangani nutrisi bagi anak-anak mereka. Bidan desa juga bisa melakukan penyuluhan-penyuluhan bagi warga desa yang masih awam akan hal-hal yang harus dilakukan para ibu hamil dan ibu yang telah melahirkan. Ini termasuk ke dalam bagian promosi kesehatan yang harus tersebar merata sampai ke seluruh bagian desa agar tidak ada masyarakat yang ketinggalan informasi. Apalagi di desa masih banyak masyarakat yang masih memiliki rasa takut untuk memeriksa keadaan kesehatan pada saat hamil yang padahal sangat bermanfaat untuk kesehatan anak mereka.
Untuk bisa mencapai tujuan yang diharapkan, menjadi pribadi yang peranannya bermanfaat untuk kesehatan masyarakat, dan memiliki tugas pokok yang harus dijalankan sebaik-baiknya, seorang bidan desa haruslah memiliki komitmen kerja yang kuat. Karena pelaksanaan pelayanan kesehatan akan berjalan lancar dan membuahkan hasil yang optimal hanya jika bidan desa tersebut mampu memahami komitmen kerjanya sebagai seorang bidan desa yang memiliki peranan besar dalam memajukan kesehatan di desa. Komitmen tersebut adalah suatu janji atau kebulatan tekad untuk melaksanakan pekerjaannya sebagai seorang bidan sesuai dengan tujuan, kedudukan, dan cakupan yang sudah ditentukan dalam tugasnya.
Untuk saat ini, bidan tidak hanya berperan dalam penanganan kesehatan reproduksi ibu saja, tetapi juga harus mampu untuk menggerakkan dan mendorong masyarakat pedesaan untuk terlibat dalam kesehatan komunitasnya. Masyarakat pedesaan harus diposisikan sebagai mitra dalam kegiatan pengawasankebutuhan gizi/nutrisi, kesehatan lingkungan, penyakit menular, dan penanganan akibat terjadi bencana. Pemberdayaan masyarakat pedesaan ini jika terus menerus diberlakukan maka akan memudahkan langkah suatu desa menuju kesehatan hidup yang lebih baik.  

Daftar Pustaka
Joesrhan.2012.Definisi Bidan Desa dan Program Bidan.
(diakses 1 September)

Dewi.2011.Pemerataan Bidan Desa di Indonesia.
(diakses 1 September 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar