Kamis, 06 September 2012

essay mahasiswa FKM dan


CATERING MAKANAN DIET
“Ingin diet, tapi tetap sehat?”
Pertanyaan tersebut yang banyak membuat banyak orang galau. Gaya hidup perkotaan yang serba cepat, bisa menimbulkan tingkat stress yang tidak ringan buat banyak orang. Mereka yang ber­ada di kota metropolitan seperti Jakarta dengan mudah terserang stress akibat gaya hidup, makanan dan lingkungan yang tidak sehat.

Namun disisi lain, ini kondisi seperti ini menimbulkan potensi bisnis bagi banyak orang. Salah satunya adalah bisnis makanan sehat. Yang populer adalah makanan organik dan vegetarian. namun beberapa tahun terakhir, ma­­kanan sehat diramaikan dengan banyaknya orang yang membutuhkan makanan khusus untuk diet. Sehingga muncullah trend makanan diet.

Makanan diet sendiri dibutuhkan hampir semua orang dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Tetapi mereka sebenarnya mempunyai satu tujuan yakni ingin sehat. Ada juga karena kebutuhan khusus.
Secara umum, makanan untuk orang diet berbeda dengan makanan yang disajikan pada umumnya. Ka­rena makanan untuk diet memiliki tu­juan berbeda sehingga makanan yang dihasilkan juga harus memiliki perbedaan. Baik dari cara memasak, dan yang lebih penting dari bahan-bahan yang dipilih dan tidak membahayakan bagi si pengidap penyakit. 
 Bagi sebagian orang, makanan diet me­mang sudah menjadi kebutuhan. Terutama bagi mereka yang hidup di kota besar, dengan kesadaran akan kesehatan yang sangat tinggi . Apalagi komunitas yang “sadar makanan” kini makin menjamur. Da­lam kesehariannya, komunitas ini menghindari makanan yang terlalu ba­nyak mengandung garam, gula, apalagi vetsin. Kebanyakan mereka juga menggunakan bahan organik. 
Adapun makanan diet ditujukannya paling tidak bagi lima segmen pasar. Yaitu,  orang sakit yang memerlukan pengaturan makanan, orang yang mau tampil langsing dengan  cara pengaturan pola makan. Selain itu, makanan diet juga dibutuhkan oleh anak-anak yang perlu mendapatkan asupan gizi dan organik, balita dan institusi RS untuk pasien pasiennya. 
Makanan yang disajikan berbahan baku organik, tanpa zat-zat tambahan lain, termasuk MSG, pengawet, maupun pewarna.
Tekhnisnya, setelah makanan ma­tang, pihak katering akan menyediakan jasa antar sesuai jadwal makan pelanggan, tanpa memungut biaya tambahan. makanan yang penyajiannya berselang lama dari waktu memasaknya akan mengurangi kelezatan. Penghangatan makanan juga akan mengurangi kadar vitamin. Dan menolak jika ada calon konsumen yang tempat tinggalnya terlalu jauh. Sebelum makanan diolah, mereka akan meminta hasil laboratorium, ber­bincang dengan keluarga si-sakit, agar bisa diketahui dengan tepat menu-menu makanan apa saja yang boleh dan tidak dikonsumsi oleh penderita sakit. Mereka biasanya memberikan makanan dasar dan makanan khusus sesuai penyakit dengan penyakit yang diderita. 

bisnis ini menyediakan menu khusus  diet untuk penyakit, juga mempunyai pe­­layanan menu sehat, pelayanan makanan ibu hamil & menyusui,  pelayanan makanan untuk lansia dan pelayanan makanan balita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar