Rabu, 05 September 2012

KELOMPOK 16 - Negara PREVENTIF

KELOMPOK 16
  1. Nama Negara :  PREVENTIF
  2. Presiden :  Afif Kurniawan
    Wakil Presiden : Herman Bagus
    Sekretaris Negara : Ardini D.N
    Menteri Sumber Daya : Zulfia Nita J.
    Menteri Hubungan Luar Negeri : Mutiara Mei A.
    Menteri Keuangan : Lailatul Latifah
    Rakyat :
    M. Putra F.
    Indah Lutfiya
    Mei Linda S.
    Sofia Rahma P.
    Hesti Fahrunisa
    Dica Ayu O.
    Dessyar Patricia
    1. Lagu Kebangsaan:
    Bangun pagi-pagi kite ikut ospek lagi
    Badan harus sehat semangat dan berkreasi
    Harus pinter-pinter jaga diri kite semua
    Jangan sampai sakit malah nggak ikut SEHAT lagi

    Ada kite kelompok preventif
    Selalu kompak juga kreatif
    Walau badan terasa penat
    Kita semua tetep semangat

    Kite lagi, kite lagi, kite lagi
    Kite lagi nongol di sehat
    Ayo kite bersame-same membangun negeri sehatkan bangsa
    Aaaaamiiiinnnnn.. 2x
               
    Daerah kekuasaan :  Jalan Mulyorejo Utara gang 3A no. 1

    Filosofi Negara:
    Dalam Departemen  Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, konsep dasar yang digunakan sebagai pedoman adalah Promotif, Preventif, dan Protektif. Kami menggunakan kata Preventif  karena pencegahan merupakan tindakan awal untuk mencegah terjadinya epidemi dan perilaku yang dapat memperburuk kondisi kesehatan masyarakat dalam suatu Negara. Kami khususkan pada bidang kesehatan yang menyangkut tentang penyakit yang disebabkan oleh pola perilaku hidup yang tidak sehat baik penyakit menular ataupun tidak menular seperti penyebaran HIV/AIDS, Demam Berdarah, Diabetes, Kanker.
    Tindakan yang dapat dilakukan untuk merealisasikankata “Preventif” antara lain imunisasi, penyuluhan secara menyeluruh pada masyarakat dalam bidang kesehatan contohnya bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat kualitas hidupnya, bagaimana cara menciptakan dan mempertahankan pola dan perilaku hidup yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.
    Pola hidup sehat yang dapat dilakukan setiap orang contohnya mengawasi kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi setiap harinya, menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan rumah, memastikan bahwa sirkulasi udara di dalam rumah berjalan lancar, adanya sanitasi yang higienis. Selain itu, preventif bisa dilakukan melalui media masa baik cetak maupun elektronik contohnya seseorang yang ahli di bidang kesehatan bisa membagi ilmunya dengan menulis artikel kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat lainnya.
    Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwasanya tindakan preventif sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dalam suatu negara. Sepeti yang kita ketahui bersama bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati

     Semboyan Negara: Cegah dulu, Baru sehat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar